one family for thousand hopes

wujudkan selangit impian yang mereka miliki

Minggu, 07 November 2010

Toko Material Menerima Dinar

Upaya untuk terus memperluas Kampung Jawara Tanah Baru, Depok, terus berlangsung. Sebuah toko bangunan menerima pembayaran Dinar Dirham.

Memperkenalkan Dinar dan Dirham, beserta Fulus, kepada umat Islam adalah upaya yang harus terus-menerus dilakukan. Praktis setiap pemakai Dinar dan Dirham diharapkan terlibat dalam dakwah ini. Caranya? Yang paling sederhana adalah menawarkan kepada setiap pihak untuk bersedia menerima pembayaran dengan Dinar atau Dirham. Ini dapat dimulai dengan lingkungan terdekat, tetangga, kawan, saudara, khususnya yang bekerja sebagai pedagang atau penyedia jasa.
Pembentukan kawasan-kawasan 'Kampung Jawara' bisa dilakukan oleh setiap orang yang telah menggunakan Dinar dan Dirham. Semakin banyaknya pemakai, baik secara resmi atau tidak tercatat sebagai anggota JAWARA (Jaringan Wirausahawan dan Pengguna Dinar Dirham Nusantara), akan semakin memperkecil keperluan untuk merupiahkan kembali koin-koin emas dan perak itu. Ekonomi umat Islam, dan bangsa Indonesia secara keseluruhan, akan semakin kokoh.

'Kampung Jawara' Tanah Baru, kini penerima Dinar Dirham bertambah satu. Toko Bangunan 'Bintang Jaya', yang berada di Jl. Sanim, sebelah Masjid Al Hidayah, Tanah Baru, mulai bersedia menerima koin Dinar emas sebagai alat bayar bahan bangunan, seperti semen, cat tembok, pasir, dll. Meskipun, tentu saja, masih dalam jumlah terbatas. Transaksi pertamanya pun telah terjadi. Di antara sejumlah tagihan, Ibu Imron Rosadi, pemilik 'Bintang Jaya' telah menerima satu Dinar emas, dari salah satu pelanggannya. 'Saya berharap agar kelak koin-koin Dinar dan Dirham ini pun bisa dipakai untuk kulakan,' komentarnya.

Toh koin Dinar itu bisa ia gunakan untuk pembayaran keperluan yang lain, tidak harus berkaitan dengan stok dagangannya, tapi untuk keperluan rumah tangga, misalnya, atau membayar zakat, dan sebagainya. Semoga Allah, subhanahu wa ta'ala memudahkan upaya pengembangan kampung-kampung Jawara di berbagai tempat lain.
(001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar