one family for thousand hopes

wujudkan selangit impian yang mereka miliki

Minggu, 07 November 2010

Warga Jakarta Rutin Gunakan Dinar Dirham

Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Cilincing, Jakarta Utara, 08 November 2010
 Perancangan Zona Wisata Dinar Dirham 23 Oktober 2010 kemarin, di Kampung Nelayan, Cilincing, disambut antusias warga Jakarta Utara. Kaum Muslimin berbondong-bondong menggunakan dirham sebagai alat muamalah sehari-hari.

Terbentuknya sebuah "Kampung Jawara" yang lebih besar, berupa zona muamalah dapat ditegakkan secara resmi. Sekitar 300 pedagang dan pengusaha di wilayah RW 08 Kelurahan Cilincing Jakartam Utara, tepatnya di Jalan Sungai Landak dan Jalan Inspeksi Kali Kampung Nelayan Cilincing, terlibat di dalamnya.
Pencanangannya dilaksanakan di tengah pemukiman nelayan di Rt 007 Rw 08, oleh bapak Ir. Zaim Saidi, dengan penceramah Ustadz Fathoni, Sufyan Al Jawi dan MC Yusuf Al Ghifari.

Pada sore hari tersebut, hadir pula Ustadz Ade Nurayaman, seoarang amir Jama'ah Hizbullah Niyabah Jakarta Utara beserta belasan orang jama'ahnya. Beberapa jama�ah muslim lain seperti dari Forum Alumni Institut Kemandirian (FAIK), Jakarta Utara, CDP (Capacity Development Program) juga tampak hadir di sana.
Sayangnya, karena keterbatasan personil kepanitiaan, para ketua Rt dan Rw yang telah hadir lebih awal justru membubarkan diri sebelum acara dimulai. Sebab panitia menunggu kehadiran pembicara dan penceramah yang agak terlambat, sehingga ada kesalahpahaman kecil yang sempat terjadi.
Untuk saat ini Zona ini memang dalam masa "uji coba" selama masa dakwah berlansgung, setidaknya tiga bulan sejak dicanangkan. Dengan keterbatasan yang ada, 300 pedagang dan pengusaha yang dilibatkan pada acara tersebut, sebanyak 78 pedagang dan pengusaha telah berkomitmen untuk terus menerima dirham sebagai alat muamalah dalam perdagangan mereka. Baik ada suatu acara ataupun tidak. Hingga, insya Allah, muamalah benar-benar dapat ditegakkan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar