one family for thousand hopes

wujudkan selangit impian yang mereka miliki

Kamis, 18 November 2010

Wakaf Imarah Bertambah 3 Dinar, 78 Dirham

Jumlah wakif dan dana wakaf Imarah bertambah, meski masih jauh dari kebutuhan.

Jumlah dana wakaf yang diperlukan untuk membangun sebuah kawasan terpadu, yang kita sebut Imarah, yang menjadi cetak biru BMN, memang relatif besar. Karena itu sudah pasti pembangunannya nanti akan bertahap. Prioritas pertama adalah pembangunan pasar dan sarana niaga lain, dengan ukuran yang tak terlalu besar dulu. Diperkirakan, untuk tahap awal ini dibutuhkan dana sebesar sekitar 1000 Dinar. Selain itu, dengan adanya wkaf tanah 383 m persegi dari seorang wakif, pembangunan juga akan dimulai dengan sebuah kompleks terpadu, yang disebut sebagai Baitul Makmur, yang memerlukan sekitar 500 Dinar.

Buku Tidak Syarinya Bank Syariah: Dianggap Berbahaya

Sejumlah orang menganggap buku Tidak Syarinya Bank Syairah sebagai buku yang berbahaya. Dikhawatirkan mengancam perkembangan industri perbanka syariah.

Acara bedah buku Tidak Syar'inya Bank Syariah (TSBS), karya Zaim Saidi, Penerbit Delokomotif (2010), yang diadakan hari Sabtu, 6 November 2010, di Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, berlangsung semarak. Peserta bedah buku melebihi kapasitas ruangan, melebihi 200 orang. Ini adalah bedah buku TSBS yang ke-4, sebelumnya dilakukan di Kampus UGM, UII, dan Alma Aty, semuanya di Jogyakarta. Hadir dalam bedah buku kali ini anggota MES (Masyarakat Ekonomi Syariah), mahasiswa dari berbagai universitas se-Jabodetabek, dan kalangan umum, termasuk sejumlah praktisi dari perbankan syariah. Sebagai pembahas adalah Bapak Riawan Amin (mantan Direktur Bank Muamalat, kini Ketua Asbisindo), dan Bapak Agustianto Mingka selaku pakar Ekonomi Syariah dari UIN.

Nonmuslimpun Bertransaksi Dengan Dinar Dirham

Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Islam adalah rahmat bagi semesta alam, jadi ketika seorang amir atau sultan mencetak koin dinar dirham, maka orang-orang diluar Islampun boleh memiliki nuqud nabawi dalam muamalah sehari-hari.

Siapa bilang dinar dirham dicetak dan diedarkan kembali, hanya diperuntukkan bagi umat Islam saja? Khulafaur Rasyidin justru memberi kebebasan untuk bertransaksi dengan nuqud nabawi, misalnya untuk membayar jizyah, kharaj, dam, fai. Termasuk untuk jual beli, utang piutang, qirad dan sebagainya. Asalkan itu merupakan transaksi yang ma'ruf dan halal (bukan untuk perjudian, pelacuran, dsb).
Di Zona Muamalah Dinar Dirham Cilincing, warga nonmuslim pun mulai mendatangi Wakala Al Faqi untuk membeli dirham, mas Billy namanya, warga Sunter Jakarta Utara. Dia ingin merasakan transaksi jual beli di Zona ini dengan Dirham yang baru dibelinya.

Jumat, 12 November 2010

BMN Diserahi Wakaf Tanah 383 m2

Seorang darmawan menyerahkan wakaf tanah, 383 m persegi, kepada Baitul Mal Nusantara. Di atasnya akan dibangun Kompleks "Baitul Makmur".

Bapak Hariadi Hasyim bin Mas'ud sudah cukup lama berniat mewakafkan sebidang tanahnya, seluas 383 m persegi, yang berlokasi di Jl. Mandor Ety Tanah Baru. Tetapi, ia berniat agar wakafnya berfungsi produktif, dan bukan menjadi aset mati. Ia memahami saat ini sudah terlalu banyak aset harta wakaf justru menjadi beban umat Islam untuk memeliharanya.

Bank Dunia Akhirnya Jujur Soal Emas

Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Di tengah perang mata uang muncul gagasan untuk menjadikan emas kembali sebagai jangkar mata uang.


Di tengah kepanikan dunia atas 'perang mata uang' dan kian rapuhnya sistem riba, perbankan dan uang kertas, Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, akhirnya bicara secara jujur tentang emas. Dia pun bahkan mengusulkan kepada negara-negara G-20 agar kembali menggunakan emas sebagai jangkar nilai mata uang dunia.

Senin, 08 November 2010

Kehancuran Sistem Uang Kertas Segera Dimulai

Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Terjadinya hiperinflasi tak terbantahkan lagi. Sistem uang kertas dunia kian rapuh, dan meledaknya Money Bubble tinggal hitungan hari.

Bila dolar, euro, poundsterling, yen dan yuan tiba-tiba terpuruk, lalu bagaimana dengan rupiah? Tentu nasibnya lebih parah dari yang pernah dialami rupiah pada masa krisis moneter 1998 silam. Dan tak seorang pun dapat menduga, kalau besok satu liter beras harus dibeli seharga Rp 20.000-an (kini Rp 5000), melonjak 4 kali lipat dalam tempo singkat! Tentu saja segelintir Yahudi sebagai satu-satunya pihak yang mendulang panen raya di tengah hancurnya ekonomi dunia. Yaitu dengan menciptakan krisis multidimensi bagi enam miliar manusia yang tiba-tiba harus mendadak miskin akibat hiperinflasi. 

Tanya Jawab Dinar-Dirham

Dinar dari Gerai Dinar
Q: Assalamualaikum, Apakah dinar yang dibeli dari gerai dinar, bisa ditukar atau dijual belikan dengan yang dibeli dari wakala? karena saya lihat desainya berbeda..., wasalam
A: Untuk Dinar dari Gerai Dinar tetap kami terima, namun akan dikenakan potongan lebih besar sekitar 8%-12% karena akan dilebur ulang meskipun kadar nya sama menjadi koin dengan design Wakala Induk Nusantara

Minggu, 07 November 2010

Menunaikan Zakat

Para ulama mengajarkan kepada kita bahwa seluruh ketentuan syari'at yang berkaitan dengan harta dan transaksi muamalat (jual-beli, utang-piutang, dan sebagainya), termasuk untuk zakat, hanya ditetapkan dalam nuqud. Nuqud  berarti  dinar emas atau dirham perak. Sampai detik ini, kita semua mentaatinya dalam menentukan  nisab zakat mal dan zakat perniagaan, yaitu 20  dinar emas (sekitar 85 gram emas) dan 200 dirham perak (sekitar 600 gr perak).

Namun, ketika membayar zakat, mengapa  kita abaikan syariatnya? Yakni meninggalkan Dinar Emas atau Dirham Perak, dan menggantinya dengan uang kertas (rupiah, dolar, ringgit, dan sebagainya)?

Berikut adalah Syari'at Zakat sebagaimana telah difatwakan oleh para ulama.

Kegunaan dari Dinar Emas dan Dirham Perak

Emas dan perak merupakan alat tukar paling stabil yang pernah dikenal oleh dunia. Sejak awal sejarah Islam sampai saat ini, nilai dari mata uang Islam yang didasari oleh mata uang bimetal ini secara mengejutkan sangat stabil jika dihubungkan dengan bahan makanan pokok:

Harga seekor ayam pada masa Rasulullah, salla’llahu alaihi wa sallam, adalah satu dirham; saat ini, 1,400 tahun kemudian, harga seekor ayam tetaplah satu dirham.

Selama 1,400 tahun nilai inflasinya adalah nol.

Dapatkah kita melihat hal yang sama terhadap dollar atau mata uang lainnya selama 25 tahun terakhir ini?

Terlihat bahkan untuk jangka panjang, sistem mata uang bi-metal terbukti menjadi mata uang yang paling stabil. Ia tetap bertahan, di samping usaha dari berbagai pemerintahan untuk merubahnya menjadi mata uang simbolis yang diwakilkan oleh nilai nominal yang berbeda dengan berat yang dimilikinya.

Apakah Dinar Emas dan Dirham Perak Itu?

Berdasarkan Hukum Syari’ah Islam…
Dinar Emas Islam memiliki kadar 22 karat emas (917) dengan berat 4.25 gram.
Dirham Perak Islam memiliki kadar perak murni dengan berat 3.0 gram.
Khalif Umar ibn Khattab menentukan standar antar keduanya berdasarkan beratnya masing-masing:
“7 dinar harus setara dengan 10 dirham.”

Wahyu menyatakan mengenai Dinar Dirham dan banyak sekali hukum hukum yang terkait dengannya seperti zakat, pernikahan, hudud dan lain sebagainya. Sehingga dalam Wahyu Dinar Dirham memiliki tingkat realita dan ukuran tertentu sebagai standar pernghitungan (untuk Zakat dan lain sebagainya) dimana sebuah keputusan dapat diukurkan kepadanya dibandingkan dengan alat tukar lainnya.

Telah menjadi ijma ulama sejak awal Islam dan pada masa para Sahabat dan Tabi’in bahwa Dirham menurut syari’ah adalah seberat 10 dirham

Apa saja kegunaan Dinar Islam?
  • Dapat digunakan sebagai simpanan, investasi penjaga nilai

  • Dapat digunakan sebagai pembayar zakat dan mas kawin sebagaimana telah disyaratkan oleh Syari’ah Islam

  • Dapat digunakan untuk perniagaan sebagai alat tukar yang sah

  • Dirham Dinar dalam Lintas Sejarah Indonesia

    Nurman Kholis - Peneliti Puslitbang Lektur Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI
    Lalu lintas uang di Indonesia sudah ada sejak abad ke-4 Masehi sebelum kedatangan kebudayaaan Hindu.

    Uang GobogPada zaman itu uang stempel dari pengusaha diterima sebagai jaminan bahan pembuatan uang yang secara intrinsik sering berada di bawah nilai nominalnya. Sejak datang kebudayaan Hindu, koin emas dan terutama koin perak mulai diberlakukan. Selain mata uang emas juga beredar mata uang gobog yang terbuat dari kuningan dan perunggu.
    Peredaran uang emas juga berlaku di pulau Sumatra, dijelaskan dalam buku Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah: Naskah Melayu yang Tertua yang ditulis oleh Uli Kozok. Sedangkan Claude Guillot dalam buku Barus Seribu Tahun Yang Lalu menyatakan bahwa karena sebagai penghasil emas, maka uang emas dan juga uang perak diberlakukan sebagai alat tukar di Barus. Pada perkembangan selanjutnya, hubungan Barus dengan Timur Tengah yang erat sejak abad ke-14 membuat kota ini menjadi salah satu pusat Islam yang pertama dan paling penting di Sumatra.

    Enam Abad Dinar Dirham Made in Indonesia

    Enam Abad Dinar Dirham Nusantara
    Dirham Dinar dalam Lintas Sejarah Indonesia
    Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
    Sebagian besar dari kita mungkin tak pernah tahu kalau Dinar dan Dirham pernah dibuat dan berlaku di Indonesia sebagai mata uang resmi.

    Ya, sejak abad ke-14 nenek moyang kita telah akrab dengan kedua jenis mata uang ini. Dinar dan Dirham pernah mendominasi pasar-pasar di sebagian besar Nusantara, antara lain di Pasai, Malaka, Banten, Cirebon, Demak, Tuban, Gresik, Gowa, dan Kepulauan Maluku.
    Dinar AcehDalam buku Ying Yai Sheng Lan karya Ma Huan, sang juru tulis dan penterjemah Laksamana Muslim Cheng Ho dari Cina saat muhibah ke Sumatera Utara (1405 - 1433), disebutkan bahwa mata uang Samudera Pasai adalah Dinar emas dengan kadar 70 persen dan mata uang keueh dari timah (1 Dinar = 1.600 keueh). Pasai telah mencetak Dinar pertamanya pada masa Sultan Muhammad (1297-1326) dengan satuan mas yang sepadan dengan 40 grains atau 2,6 gram.

    Sejarah Singkat Dinar Emas dan Dirham Perak

    Pada masa awalnya Muslimin menggunakan emas dan perak berdasarkan beratnya dan Dinar Dirham yang digunakan merupakan cetakan dari bangsa Persia.

    Koin awal yang digunakan oleh Muslimin merupakan duplikat dari Dirham perak Yezdigird III dari Sassania, yang dicetak dibawah otoritas Khalifah Uthman, radiy’allahu anhu. Yang membedakan dengan koin aslinya adalah adanya tulisan Arab yang berlafazkan “Bismillah”. Sejak saat itu tulisan “Bismillah” dan bagian dari Al Qur’an menjadi suatu hal yang lazim ditemukan pada koin yang dicetak oleh Muslimin.

    Tentang Wakala Induk Nusantara

    Wakala Induk Nusantara adalah Wakala Pusat Dinar Dirham yang berfungsi sebagai pusat distribusi Dinar Emas Islam dan Dirham Perak Islam dengan layanan sebagai berikut:
    • Penukaran IGD dan ISD dengan mata uang rupiah atau logam emas dan perak;
    • Gateway fisik dari e-Dinar;
      • Pembayaran ke vendor 3rd party
      • Transfer antar-pemegang rekening
      • Transfer antar-wakala
    • Jasa penitipan;
    • Payment System
    • Konsultasi qirad dan e-qirad;
    • Kliring
    • Memfasilitasi Market / e-market.
    Wakala Induk membawahi Wakala Umum, dan tidak langsung melayani publik. Wakala Induk menyediakan Dinar, Dirham dalam pecahan:

    ½ Dinar          2.125 gram emas (22 karat, 917, Diameter: 20 mm)
    1 Dinar           4.250 gram emas (22 karat, 917, Diameter: 23 mm)
    2 Dinar           8.500 gram emas (22 karat, 917, Diameter: 26 mm )
    1/6 Dirham (Daniq Dirham)          0.496 gram perak (perak murni, 999, Diameter: 15 mm)
    ½ Dirham (Nisfu Dirham)          1.487 gram perak (perak murni, 999, Diameter: 18 mm)
    1 Dirham         2.975 gram perak (perak murni, 999, Diameter: 25 mm)
    2Dirham         5.950 gram perak (perak murni, 999, Diameter: 26 mm)
    5 Dirham         14.875 gram perak (perak murni, 999, Diameter: 27 mm)

    Muhibah Dinar Dirham ke Kazakhstan

    Umat Islam Kazakhstan menyiapkan diri untuk menerapkan Dinar Dirham.

    'The talk is over.'
    Begitulah salah satu pesan pokok dari Shakyh Dr Abdalqadir as Sufi kepada umat Islam yang menghadiri Moussem di Cape Town awal Oktober lalu. Maka, Moussem tahun ini tidak lagi diikuti oleh Konferensi Internasional Tahunan, yang sudah merupakan bagian tak terpisahkan dari Moussem selama bertahun-tahun. Sebagai gantinya, hari Sabtu malam, 16 Oktober 2010, adalah pertunjukan qawwali, seni musik sejenis qasidah dari Pakistan.

    Toko Material Menerima Dinar

    Upaya untuk terus memperluas Kampung Jawara Tanah Baru, Depok, terus berlangsung. Sebuah toko bangunan menerima pembayaran Dinar Dirham.

    Memperkenalkan Dinar dan Dirham, beserta Fulus, kepada umat Islam adalah upaya yang harus terus-menerus dilakukan. Praktis setiap pemakai Dinar dan Dirham diharapkan terlibat dalam dakwah ini. Caranya? Yang paling sederhana adalah menawarkan kepada setiap pihak untuk bersedia menerima pembayaran dengan Dinar atau Dirham. Ini dapat dimulai dengan lingkungan terdekat, tetangga, kawan, saudara, khususnya yang bekerja sebagai pedagang atau penyedia jasa.

    Dinar Dirham in Kazakhstan

    Umar Ibrahim Vadillo: 'You Can Used Dinars and Dirhams and Modern Information Technologies at The Same Time'

    Managing director of Malaysian state-owned Kelantan Golden Trade, founder of the World Islamic Mint, founder of the Islamic World Trade Organization, founder of the payment savings of e-dinar - Umar Ibrahim Vadillo (Umar Ibrahim VADILLO), Chairman of the European Union of Muslims, lawyer Abu Bakr Rieger (Abu Bakr RIEGER), Leader of the Japanese Muslim - Hasan Nakada (Kou NACADA), their representative in Kazakhstan - Abdulgani Auezkhanov attended Eurasian National University on October 20. Opening the meeting and introducing guests, Vice-Rector for International Cooperation Aida Sagintayeva stressed that today's guests will share interesting information and students of economic faculty will have the opportunity to ask questions.

    Warga Jakarta Rutin Gunakan Dinar Dirham

    Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
    Cilincing, Jakarta Utara, 08 November 2010
     Perancangan Zona Wisata Dinar Dirham 23 Oktober 2010 kemarin, di Kampung Nelayan, Cilincing, disambut antusias warga Jakarta Utara. Kaum Muslimin berbondong-bondong menggunakan dirham sebagai alat muamalah sehari-hari.

    Terbentuknya sebuah "Kampung Jawara" yang lebih besar, berupa zona muamalah dapat ditegakkan secara resmi. Sekitar 300 pedagang dan pengusaha di wilayah RW 08 Kelurahan Cilincing Jakartam Utara, tepatnya di Jalan Sungai Landak dan Jalan Inspeksi Kali Kampung Nelayan Cilincing, terlibat di dalamnya.
    Pencanangannya dilaksanakan di tengah pemukiman nelayan di Rt 007 Rw 08, oleh bapak Ir. Zaim Saidi, dengan penceramah Ustadz Fathoni, Sufyan Al Jawi dan MC Yusuf Al Ghifari.

    Jumat, 05 November 2010

    MISTERI GUNUNG-GUNUNG

    TUHAN MENCIPTAKAN GUNUNG TIDAK BERMAIN DADU

    an telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. Al-Anbiya 21:31 
    Sewaktu masih duduk di TK, seorang murid menuangkan apa yang dibayangkan tentang pemandangan alam adalah : sepasang gunung dengan tidak lupa matahari ditengahnya, jalan dan sawah. Sungguh Luar biasa anak anak TK di Indonesia !!! kenapa anak indonesia? Ya karena diluar negeri anak TK menggambar pemandangan adalah sebuah Taman dengan air mancurnya….
    Benar, anak indonesia adalah anak yang cerdas dan berbakat belajar matematika. Karena insting nya sejak kecil sudah menalar dan mempunyai logika yang kuat. Tinggal bagaimana logika dan insting tersebut dijelaskan dan diperkuat dengan penjelasn matematika. Artinya desain pemandangan gunung diatas adalah imajinasi untuk belajar matematika sejak dini.
    Dengan Google Earth, imajinasi sang anak TK tadi akan menjadi kenyataan; melihat secara kasad mata 2 gunung yang telah berhasil dia gambar dipotret melalui satelit:

    Rabu, 03 November 2010

    Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari

    Oleh : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan
    ETIKA DI JALANAN


    1. Berjalan dengan sikap wajar dan tawadhu, tidak berlagak sombong di saat berjalan atau mengangkat kepala atau mengalihkan wajah dari orang lain karena sombong.

    Allah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman : "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." {QS. Luqman: 18}
     
    2. Memelihara pandangan mata, bagi laki-laki dan perempuan. Allah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman : "Katakanlah kepada orang laki-laki beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Yang Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya." {QS. An-Nuur: 30-31}

    Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari

    Oleh : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan
    ETIKA DI MASJID

    1. Berdoa ketika pergi ke masjid. Ibnu Abbas radhiallaahu anhu menyebutkan : Adalah Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam apabila ia keluar (rumah) pergi sholat (di masjid) berdoa :

    "Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan cahaya pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya dari belakangku, dan cahaya dari depanku, dan jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, anugerahilah aku cahaya." {Muttafaq 'alaih}

    Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari

    Oleh : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan
     
    Doa Masuk Pasar

    لاَ Ø¥ِÙ„َـهَ Ø¥ِلاَّ اللهُ ÙˆَØ­ْدَÙ‡ُ لاَ Ø´َرِÙŠْÙƒَ Ù„َÙ‡ُ، Ù„َÙ‡ُ الْÙ…ُÙ„ْÙƒُ ÙˆَÙ„َÙ‡ُ الْØ­َÙ…ْدُ ÙŠُØ­ْÙŠِÙŠْ ÙˆَÙŠُÙ…ِÙŠْتُ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø­َÙŠٌّ لاَ ÙŠَÙ…ُÙˆْتُ، بِÙŠَدِÙ‡ِ
     Ø§Ù„ْØ®َÙŠْرُ، ÙˆَÙ‡ُÙˆَ عَÙ„َÙ‰ ÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ Ù‚َدِÙŠْرُ
    Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha kuasa atas segala sesuatu  {HR. At-Tirmidzi 5/291, Al-Hakim 1/538}

    Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari

    Oleh : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan
     ETIKA BERBICARA

    1. Hendaknya pembicaran selalu dalam rangka kebaikan. Allah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman :
    "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia." {QS. An-Nisaa’: 114}
     
    2. Hendaknya pembicaran dengan suara yang dapat didengar, tidak terlalu keras dan tidak pula terlalu rendah, ungkapannya jelas dapat difahami oleh semua orang dan tidak dibuat-buat atau dipaksa-paksakan.

    ETIKA PE-BISNIS ISLAM

     Pembahasaan mengenai prinsip Islam dalam dunia usaha tentunya sangatlah panjang, tetapi dalam bahasan singkat ini kita bisa mendapat gambaran tentang garis besar tentang prinsip-prinsip moral yang harus dipegang teguh oleh seorang pebisnis Muslim.

    1. Niat yang ikhlas
    dalam lingkup pribadi, niatkan bekerja, berusaha yang halal untuk menjaga diri dari memakan harta dengan cara haram, memelihara diri dari sikap meminta-minta, untuk mendukung kesempurnaan ibadah kepada Allah SWT, menjaga silaturrahim dan hubungan kerabat dan motivasi positif lainya.

    PRESIDEN PALING MISKIN DI DUNIA, "tetaplah lapar..."


    Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Paling Miskin di Dunia dan Patut Dijadikan Teladan
     
    Presiden Iran saat ini : Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya :

    "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
    Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya: "Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran ."

    AKU BANGGA MENJADI ANAK INDONESIA???

    Info ini bisa membangkitkan nilai nasionalisme kita. Karena ternyata di tengah-tengah ‘kemirisan’ yang dihadapi terhadap bangsa ini. Ternyata Indonesia memiliki banyak sekali kelebihan yang sayang untuk dibiarkan begitu saja, kelebihan itu yaitu :
      
    1.Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia
    yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni) . Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

    SALAH KELOLA ZAKAT dan SEDEKAH

    Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara Idul Fitri 1431 H usai sudah. Tapi, ada yang tak boleh dilewatkan: berulangnya fenomena ribuan orang berebut recehan sedekah.

    Tahun lalu di rumah H Saikhon (Pasuruan) 21 orang mati terinjak-injak demi Rp 30 ribu. Tahun ini di halaman Istana Negara, kediaman resmi Presiden SBY, peristiwa serupa terjadi, meski 'cuma' satu orang tewas. Padahal presiden tidak sedang bersedekah, hanya silaturahmi.
    Sungguh masygul melihat ribuan laki-perempuan, termasuk orang tua dan anak-anak, yang sebagian besar pasti Muslim, tiap kali berdesakan berburu sedekah, bukan cuma di rumah seorang haji atau presiden, bahkan di halaman kelenteng, vihara, atau gereja. Mengapa itu terjadi, dalam skala yang makin tinggi?

    BMT, Sejarah dan Visi, "BIG Question???"


    Posted by luqman H2O under

    Mengapa dulu Islam jaya? Kejayaan Islam, salah satunya ditopang oleh sistem logistik dan keuangannya yang begitu canggih, yaitu ”Baitul Maal”. Melalui inilah proyek-proyek raksasa dan prestisius mendapat backing finansial. Sebut saja perjuangan Nabi, Khulafaurrasyidin, hingga era kekhalifahan Islam. Islam mendapat simpati dan dukungan di kalangan warga di Jazirah Arab karena melalui sistem Baitul Maal itulah Nabi dan para sahabat membuat suatu sistem ekonomi yang berkeadilan dan membantu dhuafa.

    Bila Nabi mendapat amanah zakat dari umat Islam di waktu pagi hari, maka ba’da dhuhur, zakat tersebut sudah terbagi habis kepada mustahiq, terutama fakir miskin. Dana Baitul Maal juga banyak dipergunakan untuk memerdekan budak, sehingga Baitul Maal ini berjasa besar dalam menghapus sistem perbudakan di wilayah Islam. Pada fase awal Islam, terutama era Khalifah Umar Ibnul Khattab, Baitul Maal sudah membiayai sarana dan prasarana umum seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan irigrasi pertanian.

    Selasa, 02 November 2010

    Bangkrutnya Modernisme dan Modernisasi Islam

    oleh : Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
    Saat ini gencar dipromosikan ide "Pencerahan", bersamaan dengan promosi sebuah film populer. Tulisan ini memberi sudut pandang berbeda.

    Para penulis buku Heidegger for Muslim dan Sisi Gelap Renaisans: Pandangan Kritis Islam atas Modernismei adalah dua orang Muslim Eropa: Haji Abdalhaqq Bewley dari Inggris dan Haji Umar Ibrahim Vadillo dari Spanyol. Mereka berdua berkulit putih, berambut coklat-pirang, dengan bola mata albino. Bersatunya sekaligus dua identifikasi 'keeropaan dan kemusliman' pada diri mereka ini penting untuk dipahami. Sejauh ini, terutama di kalangan 'Barat', Islam hanya diidentifikasikan dengan Asia, Timur Tengah, atau Afrika, dengan demikian Islam adalah 'Timur'. Lebih jauh lagi 'Barat' adalah progresif dan modern - bermakna 'maju'; sedang 'Timur', artinya Islam, berarti kolot dan tradisional - bermakna terbelakang.

    Amal Madinah

    Memahami Amal Penduduk Madinah secara menyeluruh

    Hajjah Aishah Bewley
    Anda mungkin pernah mendengar istilah "Amal Penduduk Madinah" dan bertanya-tanya apa artinya dan makna dari perbincangan ini. Apakah amal atau perilaku itu? Apa artinya dan dari mana asalnya? Apa ada hubungannya dengan kita?
    Topik ini merupakan salah satu yang penuh dengan kesalahpahaman karena kebanyakan orang tidak tahu apa artinya. Kesulitan dalam menangkap konsep amal ini adalah hasil dari apa yang telah terjadi di kalangan muslimin, karena metodologi dan mentalitas statis yang dikembangkan dan dipaksakan dalam proses pembelajaran Muslim - sebuah proses yang mulai menguat semenjak kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad, sekitar 250 hijrah, suatu proses yang telah tertutupi dan terabaikan, suatu proses yang telah membuat umat Islam lumpuh dan tidak mampu menghadapi situasi sesuai dengan kenyataan atau yang terjadi, seperti yang kini mereka alami.

    On The World Islamic Mint

    Umar Ibrahim Vadillo - World Islamic Mint-World Islamic Trading Organization
    Explaining the gold dinar economy


    First of all, we need some common terminology. So let us start with some definitions. Banks. They are no good. Banks not only involve usury but, as an institution, they are not acceptable in many respects. One of which is the creation of credit. Financial services, that is, services derived from credit activity, are not acceptable either. Money and credit must remain separated. In Islam we have wadiah, the contract of safekeeping, and that it is not a financial service, since the wakil keeping your property has no right to use it or lend it to others. You give him your property; he returns it to you for a fee. Payments through a wakil are known and permitted, provided that the legal restrictions are taking into account. To ask someone holding your property in amanah to pay in 'ayn on your behalf to some other person is known and acceptable. The legal restrictions are more cumbersome when it comes to pay some other person using dayn (a debt or an IOU).

    Mengapa Saudi Arabia Tidak Pakai Dinar Dirham

    oleh : Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
    Banyak yang suka bertanya: mengapa Pemerintah Saudi Arabia memakai uang riyal kertas, dan bukan Dinar dan Dirham? Ini sebagian jawabannya.

    Untuk menjawab pertanyaan mengapa Saudi Arabia memakai uang kertas riyal, dan bukan Dinar emas dan Dirham perak, kita perlu mengetahui posisi kerajaan ini. Pada mulanya wilayah Hijaz adalah bagian dari Daulah Utsmaniah yang, tentu saja, menggunakan Dinar emas dan Dirham perak sebagai mata uangnya. Pada pertengahan abad ke-18, sebuah amirat lokal, dipimpin oleh amirnya, Muhammad ibn Sa'ud (meninggal 1765), menguasai suatu desa yang kering dan miskin, Dariyah. Karena kegiatannya yang selalu membuat onar, dan mengganggu jamaah haji, kelompok Al Sa'ud terus-menerus dalam konflik dengan pemerintahan Utsmani.
    Beberapa tahun kemudian, berkat bantuan seorang broker politik, Rashid Ridha namanya murid dari Muhammad Abduh, untuk memperkuat rong-rongan terhadap Istambul, anak cucu Ibn Sa'ud membangun aliansi dengan Pemerintah Kolonial Inggris. Aliansi ini terjadi pada masa Sa'ud bin Abdal Aziz, anak Abdal Aziz Ibn Sa'ud, cucu Muhammad ibn Sa'ud. Untuk perannya ini Ridha 'menerima imbalan 1,000 pound Mesir untuk mengirimkan sejumlah utusan ke provinsi Arab di [wilayah] Utsmani untuk memicu pemberontakan,' pada 1914.

    Johann Wolfgang von Goethe: Muslim Eropa Pertama?

    oleh : Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
    .
    Johann Wolfgang von Goethe dikenal di penjuru dunia, termasuk di Indonesia, karena diabadikan pada nama Goethe Institut, lembaga kebudayaan Republik Federal Jerman yang mengembangkan pengetahuan mengenai bahasa dan budaya Jerman di luar Jerman. Bagi bangsa Jerman sendiri Goethe bukan cuma seorang tokoh serbabisa, tetapi pahlawan besar. Goethe adalah ilmuwan, filosof, yuris, sastrawan, ekonom, arsitek, matematikawan, agamawan, juga ahli militer. Salah satu karya besarnya yang sampai di Indonesia adalah drama Faust (diterjemahkan oleh Abdulhadi WM, Balai Pustaka, 1990). Namun, berapa banyak orang yang mengetahui bahwa Wolfgang von Goethe, Sang Jenius, kemungkinan besar wafat sebagai seorang muslim?

    Sedekah di Kala Musibah

    oleh : Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
    Belum lepas duka kita dari banjir yang melanda wilayah Wasior, Papua Barat, dan sekitarnya, awal Oktober lalu, kita kembali diguncang oleh bencana yang lebih besar skalanya.
    Beruntun kejadiannya, dan kalau kita tarik waktu dalam kurun setahun terakhir, maka hampir tidak ada bulan tanpa bencana. Jawa Barat, Sumatra Barat, Jambi, dan Bengkulu, belum lama berselang gunugn berapi meletus Sumatra Utara, kini Kep Mentawai, DIY dan sebagian Jawa Tengah, menjadi pusat-pusat 'bencana baru'.
    Korban tewas dan kerugian harta benda pun semakin banyak jumlahnya. Gempa Sumatra Barat tahun lalu makan korban tewas melebihi 525 orang. Tsunami Mentawai kali ini makan korban, sekurangnya 315 meninggal dan lebih dari 400 hilang. Wedus Gembel Merapi menewaskan beberapa belas nyawa, termasuk sang juru kunci yang banyak dimistifikasi, mbah Marijan.

    Pentingnya Otoritas Pencetakan dan Pengedaran Dinar-Dirham

    oleh : Abdarrahman Rachadi - Wakil Direktur Wakala Induk Nusantara
    .

    Soal kewenangan mencetak dan mengedarkan Dinar dan Dirham perlu selalu diingatkan pada masyarakat. Ada aturan dan ketentuan syariat Islam yang harus diikuti.
    Pertama penting untuk kita cermati ketentuan mengenai kepemimpinan atau otoritas seorang pemimpin Muslim, apakah ia seorang Amir, Sultan maupun Khalifah, berikut ini. Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul serta para Pemegang Otoritas (ulil amri) di antaramu" (Q.S An Nisa 59). Menurut Imam Qurtubi, berdasarakan tafsir ayat ini, kewajiban umat Islam mentaati para Amir-nya adalah dalam hal:

    PELATIHAN PEMENUHAN HAK-HAK ANAK

    workshop peningkatan kapasitas diri, bagi para penggiat dan pecinta anak ini di gelar oleh cdp.comm dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan para kader relawan yang bersentuhan dengan anak.
    acara yang bertemakan UNTUKMU ANAK INDONESIA ini, di gelar sebagai pelatihan pemenuhan hak-hak anak dengan semangat yang di usung oleh program Forum Pecinta Anak Indonesia/FPAI.
    kegiatan ini dilaksanakan di SDSN Tugu Utara 17 Pagi, dan dihadiri puluhan kader dan pelaksana pendidikan pada anak.

    Senin, 01 November 2010

    GERAI PEDULI MERAPI DAN MENTAWAI


    GERAI Jalin Peduli Merapi Mentawai :
    di SDSN Tugu Utara 17 Pagi, di  SDN Tugu Utara 19 Pagi,
    di TPA ICS Nurul Iman, di LAZ-BMKI pusat.

    Call center : 021-92171483, 021-95989275

    Jalin Peduli Merapi dan Mentawai




















    Salurkan dana anda melalui gerai-gerai “Jalin Peduli Merapi  dan Mentawai”, di outlet LAZ-BMKI terdekat. Hanya dengan minimal Rp. 10.000,- atau minimal ½ dirham (setara dengan Rp.17.500,-)anda telah membantu mengurangi penderitaan dan kesulitan saudara-saudara kita di Merapi dan Mentawai.
    Ayo bantu dan ringankan penderitaan mereka... !!!

    Layanan ini bekerjasama dengan :
    Siswa SDSN Tugu Utara 17 Pagi,
    Siswa SDN Tugu Utara 19 Pagi,
    Santri TPA ICS Nurul Iman,
    cdp.community,
    Sosial Mandiri LAZ-BMKI.
     
    Pengumpulan dari tanggal
    3 Nopember s/d 14 Nopember 2010
    “Shodaqoh atau bantuan anda
    akan di salurkan paling lambat
    hari Senin, 15 Nopember 2010”
     
    GERAI Jalin Peduli Merapi Mentawai :
    di SDSN Tugu Utara 17 Pagi, di  SDN Tugu Utara 19 Pagi,
    di TPA ICS Nurul Iman, di LAZ-BMKI pusat.

    Call center : 021-92171483 , 021-95989275

    BERITA KEPADA KAWAN

    Perjalanan ini Terasa Sangat Menyedihkan, Sayang Engkau Tak Duduk Disampingku Kawan, Banyak Cerita Yang Mestinya Kau Saksikan, 
    Di Tanah Kering Bebatuan

    Tubuhku Terguncang Dihempas Batu Jalanan, Hati Tergetar Menampak Kering Rerumputan, Perjalanan ini Pun Seperti Jadi Saksi, 
    Gembala Kecil Menangis Sedih

    Kawan Coba Dengar Apa Jawabnya, Ketika Ia Kutanya Mengapa
    Bapak Ibunya Telah Lama Mati, Ditelan Bencana Tanah Ini

    Sesampainya Di Laut, Kukabarkan Semuanya, Kepada Karang Kepada Ombak Kepada Matahari, 
    Tetapi Semua Diam Tetapi Semua Bisu, Tinggal aku Sendiri
    Terpaku Menatap Langit

    Barangkali Disana Ada Jawabnya, Mengapa Di Tanahku Terjadi Bencana
    Mungkin Tuhan Mulai Bosan Melihat Tingkah Kita, Yang Selalu Salah dan Bangga

    Dengan Dosa-dosa, Atau Alam Mulai Enggan Bersahabat Dengan Kita, 
    Coba Kita Bertanya Pada Rumput Yang Bergoyang